Situsehat.com - Habis makan ku terus minum! Agak terpaksa sih minum air putih karena lebih enak minum es teh atau es jeruk. Kalau lagi banyak uang sih bisa minum yang semriwing, sambil nongkrong kece di tempat makan kekinian. Sok gaya banget, habis itu turun derajat deh makan di warteg.
Baiklah, minum air putih selalu digembar-gemborkan demi kesehatan layaknya kampanye Pilkada atau Pemilu. Yang seger emang lebih enak dan banyak dipilih. Nah, air putih kayaknya minum merakyat tapi sulit dipilih. Padahal bisa jadi gratisan loh apalagi di warteg.
Mungkin ibu yang jual tahu mahasiswa lagi nggak punya uang, ya udah air putih mah gratisan aja, kalau tambah es jadi bayar Rp 1.000 deh (harga setiap daerah beda-beda ya).
Air putih adalah minuman yang paling netral di antara ribuan pilihan minuman. Air putih malah wajib dipilih dan diminum setiap hari. Tapi kamu perlu memastikan air putih yang diminum enggak tercemar alias bebas dari campuran sianida, racun tikus. Bukan, bukan, yang maksudnya bebas terkontaminasi zat kimia berbahaya.
Jika kamu minum air dari keran langsung, galon isi ulang, air minum botolan, ataupun merebus air minum sendiri, kamu harus memastikan air itu aman dan tidak tercemar.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa sekitar 2 miliar lebih orang di muka bumi mengonsumsi air minum yang tercemar bahan-bahan berbahaya. Waduh… jangan-jangan kita termasuk rakyat yang minum air tercemar. Oh Tuhan, apa salah dan dosaku? Terus, apa saja ciri-ciri air minum tercemar?
Kebanyakan air minum isi ulang di depot pinggir jalanan, air mentah sebelum direbus bisa menampakkan ciri-ciri air tercemar. Asalkan namamu yang tidak tercemar. Di lain sisi, kehidupan kita tak pernah lepas dari pengaruh orang-orang yang selalu aja mengingatkan kita buat minum air putih.
Tentulah, agar hidup kita aman dari marabahaya kuman-kuman, air minum yang sehat dan layak konsumsi seharusnya melewati proses penyaringan atau penyulingan yang ketat. Proses tersebut dilakukan guna mengurangi bahaya penyakit yang ditularkan oleh mikroba dalam air.
Biar kamu tahu mana air minum yang layak diminum, coba perhatikan ciri-ciri ari minum tercemar yang harus diwaspadai. Pertama, kalau kamu lihat airnya keruh. Pada proses penyulingan, umumnya warna air yang bening merupakan kunci penting untuk menguji seberapa baik kualitas air tersebut.
Lihat deh dengan mata telanjang airnya keruh atau enggak. Keruh berawan atau bening? Nah, warna air minum yang terlihat keruh itu umumnya disebabkan oleh sejumlah partikel mikroba yang tak bisa terlihat dengan jelas.
Ciri-ciri yang kedua, air minum itu bakal terasa aneh atau malah berbau. Sebelum meminum air, entah dari air minum isi ulang, air minum kemasan, atau air minum langsung dari keran, kita bisa mencium aromanya terlebih dahulu. Kalau kamu mencium aroma yang aneh maka air minum terkontaminasi dengan senyawa kimia.
Mikroba mengeluarkan aroma tertentu. Tak jarang juga, dengan banyaknya senyawa organik sintetis dalam air bisa meninggalkan rasa yang aneh dan berbau.
Aroma bau itu karena kemungkinan besar sumber air ini sudah tercampur berbagai zat kimia kayak timbal, merkuri, belum lagi terkontaminasi bakteri e-coli. Nah, salah satu sumber air minum yang horor adalah Sungai Citarum. Warga Jakarta sebagian besar mengonsumsi dan menikmati air minum dari situ.
Betapa ngerinya, Sungai Citarum sudah mendapat gelar sebagai ‘Sungai Terkotor’ di dunia. Bangga nggak lu? Dengan demikian, cukup jelas bahwa air minum itu nggak layak masuk ke tubuh kita.
Nggak cuma itu, ciri yang ketiga adalah air minum yang tercemar bakal meninggalkan noda. Kali ini, patut waspada juga sama air di rumah. Air keran atau air minum yang terkontaminasi, umumnya akan meninggalkan jejak pada benda-beda tertentu. Kok bisa? Coba deh kamu lebih jeli memperhatikan air minum yang biasa kamu minum dari keran meninggalkan warna seperti hijau kebiruan.
Itulah salah satu tanda air minum terkontaminasi oleh tembaga atau zat klorin. Pada paparan tembaga yang tinggi, hal ini dapat menyebabkan masalah seperti anemia, masalah pencernaan, atau bahkan kerusakan hati dan ginjal. Sampai kita tua nanti pasti akan diingetin minum air putih, tapi kok malah bahaya tetap aja mengincar nyawa.
Betapa ngerinya, air putih yang dianggap netral pun bisa jadi salah satu penyebab penyakit. Nggak usah takut minum air putih kalau kamu bisa waspada dengan ciri-ciri air yang terkontaminasi kuman, nggak cuma ke cewek matre atau lelaki hidung belang, hehehe.
Sebagai manusia yang tak pernah lepas dari dosa maka tetaplah minum air putih supaya hidupmu tetap fokus menjalani aktivitas sehari-hari.
Tinggalkan komentar